SURABAYA, PustakaJC.co - Dinas Sosial (Dinsos) Jatim minta Taruna Siaga Bencara (Tagana) mengembangkan sinergitas dengan pihak lain, seperti potensi jejaring, CSR ataupun donatur.
“Mengutip pesan pendiri Tagana, pak Andi Hanindito bahwa Tagana Jatim harus maju terus,” ungkap Kabid Linjamsos Dinsos Jatim, M. Anas, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Rabu (25/5/2022)
Anas juga menyampaikan, pentingnya apresiasi bagi anggota Tagana yang punya dedikasi gemilang sebagai bentuk support, serta pentingnya Nomer Induk Anggota Tagana (NIAT) yang erat hubungannya dengan persoalan formalitas, semisal ketika ada penugasan dari instansi terkait.
Lebih lanjut, dia juga berharap, adanya optimalisasi Kampung Siaga Bencana (KSB). Menurut dia, KSB tidak hanya sebuah nama, tapi harus lebih berperan aktif dan tidak bergantung pada satu instansi saja.“Inovasi dibutuhkan sebagai salah media efektif dalam menunjang kegiatan,” terangnya.
Sementara, Koordinator Tagana Jatim, Twi Adi menyampaikan, tugas FK Tagana Jatim adalah koordinasi dan komunikasi terkait bidang kebencanaan di wilayah Jatim. “Solidnya koordinasi menjadi prioritas utama dalam memuluskan jalannya tugas dan fungsi FK Tagana Jatim” tuturnya.
Hal lain yang ia sampaikan tentang rutinitas kegiatan posko, pembagian tugas korwil, aktivasi petugas piket, penataan administrasi, hingga pengembangan Cafe TTM
Beberapa waktu yang lalu, Forum Koordinasi (FK) Tagana Provinsi Jatim mengadakan rapat koordinasi (rakor) di aula gedung B Dinsos Provinsi Jatim, Rakor tersebut dihadiri Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Jatim Ir Moehammad Anas MM didampingi staf Linjamsos PSKBA Alex Kusnanto, Koordinator Tagana Jatim Twi Adi, serta anggota Tim FK Tagana Jatim. (ayu)