"Saya paham, tuntutan bagi perempuan itu banyak. Mulai dari pertanyaan kapan nikah, kapan punya anak, dan kapan lainnya. Seakan-akan peran perempuan hanya di dalam rumah saja," ucapnya.
"Tapi inilah tantangan sosial yang kita hadapi. Yang harus kita lakukan adalah saling memotivasi dan membantu untuk melihat peluang serta memanfaatkan kesempatan. Kartini adalah kita, selama kita mau berusaha semaksimal mungkin," tutupnya. (ayu)