Lain itu, mereka juga disebut mengandalkan penerapan teknologi jaringan dengan desain full redundant yang memiliki teknologi automatic switch over, sehingga nantinya perubahan kebutuhan kapasitas bisa disesuaikan dengan cepat.
Teknologi tersebut diketahui juga dapat berkontribusi dalam mempercepat penanganan jaringan, sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan pada saat momen Ramadan atau Idulfitri bisa diselesaikan dalam kurun waktu kurang dari satu jam.
Bicara lebih jauh, dalam rilis perusahaan terbaru Agus juga mengungkap secara jelas mengenai wilayah spesifik mana saja yang saat ini sudah mendapatkan peningkatan optimasi, agar masyarakat khususnya pelanggan bisa melakukan aktivitas digital tanpa mengalami hambatan.
“Smartfren secara rutin melakukan optimasi dan peningkatan coverage di berbagai wilayah operasionalnya, seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan, dan Sulawesi,” papar Agus.
“Harapannya dengan meningkatnya kualitas jaringan, juga semakin luas jangkauan, maka semakin banyak pelanggan yang bisa menikmati layanan internet 100 persen 4G dari Smartfren,” pungkasnya. (int)