SURABAYA, PustakaJC.co - Di tengah pandemi Covid-19, angka stunting di Provinsi Jatim mengalami penurunan. Terhitung data tahun 2019-2021. Tahun 2019 stunting di Jatim sebesar 26,85 persen, tahun 2020 sebesar 25,64 dan tahun 2021 sebesar 23,5 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Elestianto Dardak setelah mengikuti forum diskusi TP PKK dalam mendukung program Pemprov Jataim selama 3 tahun di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Rabu, (23/2).
Arumi Bachsin panggilan akrabnya tersebut menyebut berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), prevalensi atau faktor resiko stunting di Jawa Timur mengalami penurunan sejak tahun 2019-2021.