"Hal ini agar bisa tetap berdaya dan bekerja sesuai dengan keahliannya, yaitu memasak. Pada akhirnya, bu Elok di terima bekerja di PMKS Sidoarjo sebagai juru masak agar bisa berdaya melanjutkan kehidupannya secara produktif dan putranya yang sekolah di biayai pemerintah,"ujar Novi dilansir dari kominfojatim, Kamis, (13/1/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur, Alwi, terkait kolaborasi mengatakan DP3AK lebih fokus pada edukasi dan pembinaan, sementara Dinsos menyiapkan shelter dan rehabilitasi sosial.
Alwi juga mengatakan data korban kekerasan diperoleh dari laporan dan pengaduan dari masyrakat serta kepolisian. Sementara bentuk kekerasan yang dimaksud meliputi fisik dan non fisik, verbal dan non verbal.
Kemudian untuk jangkauannya, mantan Kepala Bakorwil Sumenep ini menegaskan seluruh upt dan Dinsos Kabupaten Kota di Jatim terlibat. "Kegiatan ini melibatkan teman teman yang ada di Kabupaten/Kota,"tandasnya. (ayu)