YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Indonesia lagi-lagi dinobatkan sebagai negara yang masyarakatnya paling dermawan di dunia. Klaim ini dikeluarkan oleh Charities Aid Foundation (CAF), sebuah lembaga amal internasional yang terletak di Inggris dalam laporannya World Giving Index 2024.
Posisi Indonesia sebagai negara paling dermawan bukan hanya satu atau dua kali ini. Lebih dari itu, Indonesia didapuk sebagai negara paling dermawan sejak 2018 lalu. Artinya, sudah tujuh tahun berturut-turut Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia.
Charities Aid Foundation (CAF) dalam World Giving Index 2024 tidak melakukan pemeringkatan negara paling dermawan secara sembarangan. CAF telah 14 tahun merilis dan memeringkatkan negara-negara paling dermawan di dunia menggunakan metode survei.
Pada tahun ini, sebanyak 145.725 responden dari 142 negara terlibat dalam survei. Mereka diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan alokasi uang untuk amal dan sikap responden dalam membantu orang asing.
Hasilnya, Indonesia menjadi negara paling dermawan dengan mengantongi poin sebanyak 74.
Klaim Indonesia sebagai negara paling dermawan didukung oleh kebiasaan masyarakat Indonesia yang beramal dan juga memberikan waktunya untuk membantu secara sukarela.
Tercatat, sebanyak 90 persen atau 9 dari 10 orang Indonesia mengaku menyumbangkan uang untuk amal. Ini artinya, hampir seluruh masyarakat Indonesia yang diwakili oleh responden mengalokasikan uangnya untuk donasi kemanusiaan dan beramal .
Angka ini jelas menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Tahun lalu, persentase masyarakat Indonesia yang mendonasikan uangnya hanya 82 persen. Bahkan, posisi Indonesia berada di bawah Myanmar.
Kini, Myanmar justru merosot dan menduduki posisi kedua sebagai negara paling dermawan sedunia, dalam hal ini terkhusus pada kontribusi untuk memberikan sumbangan kemanusiaan atau amal kepada orang lain.
Meskipun posisinya berada tepat di bawah Indonesia, persentase yang didapatkan Myanmar terbilang terpaut sangat jauh dengan Indonesia.
Persentase masyarakat Indonesia yang melakukan donasi sebesar 90 persen , sedangkan Myanmar berada di angka 74 persen. Padahal, tahun 2023 lalu, Myanmar berada di angka 83 persen.
Meski demikian, World Giving Index 2024 menunjukkan masyarakat Indonesia tidak begitu mengambil banyak andil dalam membantu orang asing. Hanya 66 persen masyarakat Indonesia yang berani mengambil tindakan untuk membantu orang asing.
Tercatat, Kenya menjadi negara yang masyarakatnya paling sering membantu orang lain yang belum mereka kenal.
Selain itu, Kenya juga dinobatkan sebagai negara paling dermawan sedunia nomor dua, setelah Indonesia dengan skor 63. (int)