Kabar Redaksi

Ruang Baru, Mengukir Makna Harapan Baru Masa Depan

Ruang Baru, Mengukir Makna Harapan Baru Masa Depan
Dok ponpesqotrunada

 Oleh: Intan Permata

 

SURABAYA, PustakaJC.co - Dalam hidup manusia akan bertemu dengan beberapa fase kehidupan, Masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

 

Masa lalu adalah "Pembelajaran" yang perlu kita ingat, bukan hanya sebatas mengenang apapun yang pernah terjadi namun belajar tentang baik dan buruk hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu adalah bagian dari kita mengupgrade Ruang Baru.

 

Masa kini adalah "Perjalanan" yang harus kita hadapi, besar kecilnya tantangan tidak akan berarti saat keyakinan untuk melakukan segala bentuk kebaikan dan perubahan-perubahan pada hal yang memberikan dampak positif lebih kurat dari tantangan itu sendiri.

 

Masa yang akan datang adalah "Masa Depan" atau bentuk "Harapan", bagi siapapun yang sedang berpijak tak pernah lepas dari angan dan impiannya. Berambisi terhadap sesuatu yang diharapkan sampai menemui titik keberadaan diri mampu dimanfaatkan dengan segala kebutuhan yang ada.

 

Ruang baru, adalah harapan baru bagi banyak manusia yang akan terus mengulang dirinya dengan kapasitas kemampuannya setiap tahun, bahkan mungkin setiap bulan, setiap Minggu atau setiap hari. Bahkan mungkin setiap jam atau setiap keadaan kita sangat bisa mengisi ruang baru itu dengan berbagai bentuk evaluasi diri.

 

Ruang baru, bukan berarti ruang dengan segala isi yang serba baru, pemberian benda yang baru dan mewah, bukan juga bukan juga tentang hiporia kebahagian atas keberlangsungan hidup. Tapi ruang baru adalah tempat untuk kita berhenti sejenak, memaknai banyak sisi yang telah dilalui, dan mengukir harapan untuk berjalan kembali.

 

Manusia harus memiliki ruang untuk mengenal dirinya, mengenal siapa Tuhannya, dan mengenal apa yang seharusnya dilakukan untuk membahagiakan Pemilik dirinya. Segala hal yang kita lakukan tidak terlepas dari pandangan Tuhan. Maka didiklah hati kita untuk mempunyai ruang seluas samudra, untuk bisa menerima dan berdamai terhadap apa yang menjadi takaran kita. (int) 

Baca Juga : Akhir Tahun, Antara Resolusi dan Introspeksi
Bagikan :