Dalam kesempatan itu pula istilah Pramuka mulai diperkenalkan pertama kali oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Istilah Pramuka berasal dari kata "poromoko" yang artinya "pasukan terdepan dalam perang". Namun, kata Pramuka dimanifestasikan menjadi Praja Muda Karana yang artinya "jiwa muda yang gemar berkarya".
Peresmian Gerakan Pramuka Indonesia itu ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Acara tersebut juga dihadiri oleh ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat.
Peristiwa peresmian Gerakan Pramuka Indonesia pertama kali itu menjadi sejarah lahirnya Pramuka di Indonesia yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pramuka atau Hari Pramuka Nasional. Sampai sekarang, setiap tahunnya pada tanggal 14 Agustus diperingati Hari Pramuka.
Meski begitu, jauh sebelum diresmikan Gerakan Pramuka Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961, gerakan kepramukaan di Indonesia sudah ada sejak lama. Ini ditandai dengan sudah ada gerakan kepanduan di Indonesia sejak sebelum masa kemerdekaan, yakni di masa pemerintahan Belanda.