Wisata

Situs Makam Jabang Bayi, Jejak Sejarah Kelam di Cirebon

Situs Makam Jabang Bayi, Jejak Sejarah Kelam di Cirebon
Situs Makam Jabang Bayi, Jejak Sejarah Kelam di Cirebon (dok traveldetik)

 

Meskipun peristiwa ini dianggap sebagai bagian kelam dalam sejarah Cirebon, menurut Farihin, kisah tersebut tetap menjadi bagian dari warisan sejarah kota tersebut.

 

Sementara itu, juru kunci makam Jabang Bayi, Kani, menjelaskan bahwa jasad bayi tersebut ditemukan oleh seorang nelayan yang kemudian memakamkannya di area pelabuhan, dekat dengan Rutan Pelabuhan Kelas 1 Cirebon.

 

"Awalnya dimakamkan di dekat penjara, tapi karena banyak peziarah yang datang dan lokasi tersebut berdekatan dengan para narapidana, pada tahun 1933 makam ini dipindahkan ke sini (Kesambi)," ujar Kani.

 

Dalam budaya setempat, istilah "Jabang Bayi" digunakan untuk menyebut bayi yang meninggal sebelum sempat diberi nama. Terlepas dari kisah tragis di baliknya, makam ini telah lama menjadi tujuan peziarah, terutama karena lokasinya yang berada di dekat area pemakaman umum. (nov)

Baca Juga : Menjelajah Pulau Bawean: Pesona Nirwana Tersembunyi di Laut Jawa
Bagikan :