Jembatan Suramadu akhirnya diresmikan pada 10 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Keberadaan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Pulau Madura yang sebelumnya lebih tertinggal.
Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian utama: jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Dengan empat lajur, jembatan ini dirancang untuk kendaraan dengan berat hingga 10 ton.
Prof. Sedyatmo, yang mengusulkan ide jembatan ini, adalah seorang insinyur sipil yang sangat dihormati di Indonesia. Namanya kini diabadikan sebagai jalan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta, dan ia dianugerahi Bintang Mahaputra Kelas I atas kontribusinya di dunia teknik. (nov)