Wisata

Panderman, Gunung Putri Tidur yang Jadi Favorit untuk Camping dan Hiking

Panderman, Gunung Putri Tidur yang Jadi Favorit untuk Camping dan Hiking
Dok batunetwork

Daya Tarik

Gunung Panderman di Kota Batu, Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik, terutama bagi para pencinta gunung. Nama “Panderman” sendiri memiliki sejarah unik yang menciptakan daya tarik tersendiri. Konon, namanya terinspirasi dari seorang pendaki Belanda bernama Van Der Man, yang menjadi pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak gunung ini. Sejak saat itu, gunung ini dikenal dengan nama Panderman.

 

Dengan ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut, Gunung Panderman menjadi destinasi yang terbuka bagi wisatawan dan pendaki yang ingin mengeksplorasi keindahan lereng dan puncaknya. Waktu tempuh menuju puncak biasanya berkisar antara 3 hingga 4 jam, sebuah durasi yang relatif singkat untuk gunung dengan ketinggian di atas 2000 meter di atas permukaan laut.

 

Puncak tertinggi gunung ini disebut Puncak Basundara, yang menawarkan pemandangan menakjubkan dari seluruh wilayah Batu. Namun, mencapai puncak tidaklah pekerjaan yang mudah, terutama karena area pendakian yang berpasir, mirip dengan pendakian menuju puncak Gunung Semeru. Saat musim hujan, jalur pendakian dapat menjadi licin, sehingga disarankan untuk tidak mengunjungi pada periode ini. Sebaliknya, saat musim kemarau, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang memukau. Gunung Panderman menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang berani menaklukkan jalurnya.

 

Puncak Basundara

Gunung Panderman, sebagaimana Gunung Semeru yang memiliki Puncak Mahameru, juga memiliki puncaknya yang menakjubkan, dikenal sebagai Puncak Basundara. Sebelum mencapai puncak, terdapat suatu spot yang memikat hati, sering kali menjadi favorit para pengunjung untuk berfoto. Lokasi ini terletak bersebelahan dengan jurang di bagian utara gunung.

 

Di spot ini, pengunjung dapat menikmati panorama yang luar biasa, dengan deretan gunung serta pemandangan Kota Batu dan Kota Malang yang terhampar di bawahnya. Pemandangan ini tidak hanya memanjakan mata namun juga menciptakan pengalaman tak terlupakan.

 

Ketika tiba di puncak, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan terbuka yang sangat indah. Khususnya saat matahari terbit, pengunjung dapat menyaksikan keajaiban alam ketika fajar memperlihatkan keindahannya. Momennya yang unik dan atmosfer yang tenang membuat pengalaman di Puncak Basundara Gunung Panderman menjadi sebuah kenangan yang mendalam bagi para wisatawan dan pendaki.

Baca Juga : Menjelajah Pulau Bawean: Pesona Nirwana Tersembunyi di Laut Jawa
Bagikan :