Atraksi yang dimaksud bisa dalam bentuk penambahan daya tarik wisata. Berdasarkan data Disbudpar Jatim, Jatim memiliki 1.368 daya tarik wisata dan 596 Desa Wisata pada tahun 2023. Tak hanya itu, pada (27/8) lalu, 8 Desa Wisata di Jatim mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf dari 75 desa di seluruh Indonesia.
Angka tersebut merupakan yang terbanyak. Bahkan salah satu desa wisata yaitu Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto berhasil meraih Desa Wisata terbaik pada gelaran ADWI tersebut.
"Seminggu lalu saya ke sana dan bertanya pada sebagian warga yang merupakan ibu-ibu apakah mereka punya saham di Desa Wisata Ketapanrame, dan mereka menjawab iya. Mereka punya saham rata-rata Rp. 10 juta dengan kontrak tanda tangan untuk 15 tahun. Setiap bulan mereka mendapat antara 15-20% dari sahamnya," urainya.
"Kenapa 15 tahun, kalau nanti ada proses pergantian kepala desa supaya ada saham yang tetap bisa menggerakkan seluruh wisata di sana," imbuhnya.
Tidak hanya itu, ia juga mencontohkan Desa Wisata lainnya seperti Desa Wisata Pujon Kidul yang sudah memiliki tenaga kerja sekitar 1.800 orang. Serta Desa Wisata Setigi Gresik yang bisa memberikan beasiswa S1 dari sumber pendapatannya.