Wisata

Watu Sigong, Situs Batu Mirip Gamelan Peninggalan Mataram Kuno

Watu Sigong, Situs Batu Mirip Gamelan Peninggalan Mataram Kuno
dok inside

 

Ketua RT 33 RW 13 Dusun Kroman, Desa Mranggen, Jenjem mengatakan batu-batu tersebut di pinggir ladang sudah lama. Jumlahnya ada 13 termasuk yang seperti mahkota. Sedangkan 10 batunya berbentuk gong.

 

Disebutkan pada masa lalu, sering ada orang tidak mendapatkan sesuatu atau kecela datang ke sekitar lokasi. Warga yang kecele tersebut mendengar suara gamelan dari sekitar batu unik ini.

 

“Sering ada suara gamelan, kaya wayang. Sering ada kecele tapi didekati ke lokasi tidak ada apa-apa. Tapi itu zaman dulu, sekarang sudah tidak ada,” imbuhnya. (int)

 

 

Bambu Jepang, Tanaman Unik yang Bisa Kurangi Polusi Udara

SURABAYA, PustakaJC.co - Bambu jepang atau yang dikenal dengan nama Dracaena Surculosa merupakan tanaman hias yang masuk ke dalam keluarga Asparagaceae. Selain bentuknya unik, manfaat tanaman hias yang satu ini dapat mengontrol kelembapan udara.

 

Tanaman hias ini dapat hidup di kawasan subtropis dan hutan hujan tropis. Umumnya, bambu jepang akan menghasilkan daun yang hijau dan berkilau ditempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

 

 

Dimuat dari CNN Indonesia, bentuk yang kokoh dan kuat membuat banyak orang menggunakan bambu Jepang untuk pagar alami. Bambu jepang adalah tanaman bambu dengan batang yang lebih kecil.

 

Tumbuhan ini memiliki daun hijau tua yang mengkilap. Karakteristik bambu jepang memiliki pelepah batang dan rimpang yang kuat. Saat ditata dengan rapi tanaman bambu jepang bisa menjadi pagar alami di rumah, taman, atau kebun.

Baca Juga : Mengenal Prabanlintang, Negeri Dongeng Tersembunyi di Kabupaten Tegal
Bagikan :