Wisata

Gapura Jombang, Pintu Gerbang Kerajaan Majapahit

Gapura Jombang, Pintu Gerbang Kerajaan Majapahit
dok inside

 

Tulisan dalam papan ini disebut sangat merendahkan, diskriminatif dan sangat rasialis. Walau demikian, tulisan pada papan plakat ini juga mendapatkan tentangan dari masyarakat Belanda di Surabaya saa itu.

 

“Suatu kekuasaan yang didalamnya mengandung ketegangan rasisme. Satu simbol yang jelas dari mentalitas ini adalah Simpang Club adalah sebuah eksklusif kaum mapan Belanda yang didirikan 1887 dan kemudian dijadikan landasan didirikannya Vaderlandsche Club. Organisasi Belanda yang terang-terangan rasis dan bersifat ultranasionalis,” tulisnya.

 

Setelah dikuasai Jepang, pada pemuda Surabaya merebut gedung ini pada tahun 1945 yang tergabung dalam PRI atau Pemuda Republik Indonesia. Mereka membuat markas di dalam gedung itu.

Baca Juga : Serunya Paralayang di Kota Batu
Bagikan :