Menurut Arif, kondisi diperparah dengan semakin nekatnya pengendara yang melintas di Teteg Malioboro, dari hanya menuntun menjadi menaiki motor saat melintas di perlintasan tersebut.
"Insyaallah akan kita buat permanen karena itu bukan untuk perlintasan kendaraan. Dulu didesain Jalan Kleringan itu untuk kendaraan yang bermotor, listrik, kan lewat situ," ucapnya. (int)