Harso menambahkan, dampaknya adalah bulan Agustus hingga Oktober hingga inflasi mengalami penurunan dan lebih baik dari sebelumnya. Perbaikan kinerja perekonomian ini benar diupayakan dan menjadi komitmen bersama BI dan TPID DIY. Tahun 2022 Harso memperkirakan pertumbuhan ekonomi DIY masih cukup. Konsumsi masyarakat akan segera pulih.
“Sinergi dan inovasi menjadi kata kunci menjaga ketahanan dan kebangkitan ekonomi. Ketahanan dan pemulihan ekonomi DIY ini kami percaya akan terwujud. DIY pasti mampu berkontribusi dalam menjadikan mewujudkan Indonesia Maju yang sejahtera,” tutupnya. (int)