4. KA Matarmaja (881 KM)
Kereta ini melayani rute Stasiun Kota Baru Malang-Pasar Senen Jakarta sejauh 881 km. Nama Matarmaja diambil dari nama-nama kota yang dilalui kereta, yakni Malang, Blitar, Madiun, Jakarta.
Untuk menuntaskan perjalanannya, kereta kelas Ekonomi AC ini membutuhkan waktu 15-16 jam
Kereta yang mulai beroperasi pada tahun 1984 ini dulunya adalah dua kereta yang berbeda. Dua kereta tersebut adalah KA Maja yang melayani Madiun-Jakarta dari Yogyakarta dan KA Tatar melayani rute Madiun ke Blitar. Begitu sampai di Madiun, KA Tatar akan disambung dengan KA Maja dan melanjutkan menuju Jakarta.
Pada tahun 1983, rute kedua kereta ditambah hingga Malang. Sejak saat itu, namanya menjadi Matarmaja. KA Matarmaja beroperasi dengan Lokomotif CC201 atau CC203. Pada tahun 2012, nama KA Matarmaja semakin menggaung ketika film 5 CM menggunakan kereta ini sebagai salah satu lokasi syutingnya.
5. KA Gaya Baru Malam Selatan (825 km)
Urutan kelima ada KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) yang menempuh jarak 825 kilometer. Kereta ini melayani kelas Ekonomi Plus PSO dan eksekutif antara Stasiun Pasar Senen (Jakarta) dengan Stasiun Gubeng (Surabaya) selama 14 jam. Di mana terdapat kurang lebih 25 stasiun yang disinggahi.
Kereta yang ditarik oleh Lokomotif CC201 ini memiliki fasilitas yang cukup mempuni, mulai dari AC, toilet, TB, tempat duduk berbahan kulit, colokan listrik di setiap 4 nomor tempat duduk, dan layanan makanan berbayar.
KA GBMS akan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 12:00 dan dari Stasiun Pasar Senen pada pukul 10.15. Biasanya, KA yang mulai beroperasi pada 1975 ini akan sampai di tengah malam. Itulah kenapa terdapat kata “Malam” pada namanya. (int)