"Nantinya model bisnisnya seperti apa dengan operator itu yang sedang kita pikirkan," ujar Emil,beberapa waktu lalu.
Setelah sistem baru ini mulai diimplentasikan maka pengguna tidak lagi harus berhenti di gerbang tol untuk menempelkan kartu uang elektronik dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa. Untuk perbandingan, waktu transaksi gerbang tol dengan uang kartal bisa 10 detik, sedangkan dengan uang elektronik sekitar 4 detik, dan menggunakan sistem baru ini menjadi 0 detik.
Teknologi ini akan dengan cepat mengenali dan mengidentifikasi kendaraan pengguna, sehingga transaksi dilakukan secara langsung, cepat, dan tanpa penundaan. Tak ada lagi antrean di gerbang tol dan waktu tempuh pun menjadi lebih singkat, efisien, dan hemat bahan bakar kendaraan.
Kementerian PUPR melalui BPJT terus berinovasi pada Teknologi Toll Road 4.0 guna meningkatkan pelayanan bagi pengendara di jalan tol sesuai dengan Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) jalan tol di Indonesia. Menurut Danang, implementasi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh berbasis MLFF ini akan dilakukan secara bertahap pada beberapa ruas jalan tol.
Perlu diketahui juga bahwa MLFF merupakan hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria. Proyek yang betujuan untuk meningkatkan sistem pembayaran tol Indonesia ini diinisiasi ketika Perdana Menteri Hungaria Mr. Victor Orbán berkunjung ke Indonesia pada tahun 2016. Pemerintah Hungaria pun berinvestasi 100 persen untuk proyek ini dengan nilai sebesar 4,5 triliun rupiah dalam bentuk kerja sama pemerintah dan badan Usaha (KPBU).