Namun terlepas dari tantangan yang ada, Emil bertekad agar ada percepatan perencanaan dan pembangunan jaringan kereta cepat, dimana harus sudah mulai dilakukan sedini mungkin.
"Kita harus punya cita-cita besar. Karena ya memakan waktu 10 tahun dari awal sampai jadi itulah, maka kita harus mulai merencanakan. Jangan sampai diundur perencanaannya karena berfikir kalau pas jadi itu bukan zaman saya. Kapan jadinya dong? Jadi harus direncanakan dari sekarang karena ini kan bukan main-main, bukan hal yang mau dikebut bisa selesai sebab ini kereta cepat," tandasnya.
Lebih jauh, mantan Bupati Trenggalek itu menerangkan bahwa proyek pembangunan kereta cepat ini tidak hanya akan berdampak pada warga Surabaya saja, tetapi juga warga di perbatasan.