Akan tetapi, profil candi, motif hiasan kala-makara, langgam arca dan relief candi yang digambarkan secara naturalistis, mempunyai kemiripan dengan candi-candi di sekitarnya yang dibangun pada abad VIII-X Masehi, sehingga diperkirakan candi ini didirikan pada periode yang sama.
kendati usianya sangat tua, candi bercorak Hindu tersebut masih menyimpan daya pikat. Bangunan candi masih tampak kokoh bersama beberapa candi kecil di sekeliling candi induk. Arsitektur menawan itulah yang selalu menarik perhatian. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang menggunakan bangunan tersebut sebagai latar foto mereka. Menariknya, kini ada gardu pandang juga yang jadi spot untuk berfoto.
Panoramanya menawan yang terlihat serasi dengan perbukitan hijau di sekelilingnya. Belum lagi keindahan lampu perkotaan yang mulai terlihat. Pastinya, Teman Traveler akan puas berkunjung ke candi di atas awan ini. (int)