Wisata

Pohon Jati Kluwih, Petilasan Sunan Kalijaga Berusia 500 Tahun

Pohon Jati Kluwih, Petilasan Sunan Kalijaga Berusia 500 Tahun
Dok pinterest

 

Bedasarkan jurnal ilmiah karangan Muhammad Anis Fauzi dan kawan-kawan yang berjudul Variasi Morfologi Empat Spesies Jati (Tectona Sp) di Asia Tenggara: Potensi Pemulihan Pohon dan Bioteknologinya, jati kluwih tersebar dan ditemukan secara acak di hutan jati Pulau Jawa, terutama di daerah Desa Jati Mulyo Kecamatan Dlingo, Bantul dan Selang, Gunungkidul Yogyakarta.

 

Tectona abludens ditemukan oleh Santi dan Rudjiman, sekitar tahun 1991 serta diajukan menjadi spesies baru genus Tectona. Hasil koleksi herbarium Tectona abludens yang ditemukan di Dlingo dan Selang Yogyakarta dibandingkan dengan koleksi genus Tectona yang lain di Herbarium Kew London, Linnaean Society Herbarium London, Herbarium Bogor dan Herbarium Universitas Leiden Belanda.

 

Informasi dari keempat tempat tersebut dinyatakan, bahwa belum terdapat spesimen koleksi Tectona abludens seperti yang telah ditemukan oleh Santi dan Rudjiman. Hal ini mendorong Rudjiman, untuk mengusulkan hasil temuan spesies baru ini dengan usulan nama latin Tectona abludens.

 

Sampai saat ini jenis ini belum dikembangkan dalam skala penanaman yang luas, hanya ditemukan tersebar pada daerah di sekitar hutan jati. Jumlah pohon di habitat alam yang sangat terbatas menyebabkan upaya konservasi Tectona abludens perlu segera dilakukan.

Baca Juga : Lima Rekomendasi Tempat Wisata di Bandung yang Cocok Untuk Liburan Akhir Tahun Kamu
Bagikan :