Menurutnya bedasarkan cerita turun-temurun, kisah pohon ini masih berkaitan dengan penyebaran agama Islam yang dilakukan Sunan Kalijaga dengan Sunan Geseng di Dusun Banyuurip.
Bila benar pohon jati kluwih itu telah ada sejak zaman Sunan Kalijaga yang lahir pada 1460 Masehi. Maka umur dari pohon itu sekarang sudah mencapai lebih dari 500 tahun.
Bagi masyarakat Jawa, terutama pada generasi tua di masyarakat pedesaan Yogyakarta, pohon jati kluwih dianggap tidak hanya tanaman jati biasa. Tanaman ini dipercaya memiliki keistimewaan karena berkaitan dengan legenda dan budaya masyarakat setempat.
Dikutip dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Daerah Istimewa Yogyakarta, cerita ini berkaitan dengan Sunan Kalijaga dengan muridnya bernama Sunan Geseng di wilayah Dusun Banyuripan, Desa Jatimulya Kecamatan Dodokan Kabupaten Bantul.