Wisata

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa

Jejak Kayu Jati yang Memengaruhi Peradaban Masyarakat Jawa
dok jagadid

 

Ketika itu keistimewaan kayu jati yang berasal dari Jawa telah melegenda dalam dunia internasional dengan munculnya istilah Java teak. Munculnya istilah Java teak berawal ketika kerajaan Mataram menyerahkan kekuasannya kepada VOC.

 

Kayu jati sebagai salah satu produk tanam paksa di samping kopi, gula, katun, dan nila digunakan VOC untuk membangun kapal dagang, kapal perang, dan untuk diperdagangkan ke dunia internasional.

 

“Sejak saat itulah Java teak muncul untuk menyebut kayu jati yang berasal dari Jawa yang terkenal sangat tinggi harganya dalam perdagangan internasional,” papar Purnawati.

 

VOC juga menggunakan kayu jati untuk memenuhi kebutuhan membangun gudang-gudang, galangan-galangan kapal serta bangunan-bangunan. Perlahan-lahan VOC mulai mengeksploitasi hutan jati, khususnya di Pulau Jawa.

 

Pulau Jawa memang menjadi daerah yang paling produktif bagi pertumbuhan pohon jati, khususnya Jawa bagian tengah dan timur. Pohon jati tumbuh subur pada ketinggian 1 hingga 1.800 mdpl, di tanah yang berbatu, berkapur, serta beriklim kering dan panas.

Baca Juga : Jalan Braga: Pusat Bisnis dan Wisata Bersejarah di Bandung
Bagikan :