BNPB mencatat Semeru punya sejarah erupsi sejak 1818, meski saat itu belum banyak informasi yang terdokumentasikan. Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.
Selanjutnya beberapa aktivitas vulkanik tercatat beruntun pada 1945, 1946, 1947, 1950, 1951, 1952, 1953, 1954, 1955-1957, 1958, 1959, 1960. PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1990, 1992, 1994, 2002, 2004, 2005, 2007 dan 2008.
Harley B Satha dalam tulisannya berjudul Sepenggal Kisah Pendakian Semeru Medio 1830-1930 menulis catatan Junghuhn yang melihat erupsi Gunung Semeru pada tahun 1844.