Begitu kuatnya legenda Joko Pangon, membuat sejumlah warga Gedog hingga hari ini masih rutin memberikan sesaji di sekitar situs. Lokasi ini memang dikenal warga sebagai tempat 'wingit' atau angker. Di tempat itu--terutama pada pohon beringin tua--dianggap sebagai bersemayamnya arwah Mbah Joko Pangon.
"Sejumlah warga, termasuk saya, masih rutin memberikan sesaji di sini, untuk Mbah Pangon," tandas Sugeng, pada Suara.
Arwah Joko Pangon, menurut Sugeng, bersemayam di pohon beringin tua itu dan dijaga oleh makhluk halus berbentuk anjing, ular, dan macan. Makhluk-makhluk halus penjaga Punden Joko Pangon ini disebut sering menampakan diri di hadapan warga.
"Suatu malam, saya pernah melihat seekor anjing dengan mata bersinar merah," kenang Sugeng. Makhluk halus tersebut diyakininya sebagai anjing yang pertama menemukan jasad Joko Pangon.