Wisata

Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar

Misteri Candi Gedog yang Hilang di Blitar
dok blitarid

 

Singkat cerita, pengelanaan Joko Pangon berhenti di sebuah pemukiman yang berdekatan dengan kawasan hutan. Seorang janda tua baik hati menolongnya, sekaligus memberinya tempat tinggal. Pangon pun kemudian dianggap seperti anak sendiri. Lalu sebagai wujud bakti, Joko Pangon pun menggantikan rutinitas si janda mengumpulkan kayu bakar di hutan.

 

Suatu ketika saat mengumpulkan kayu bakar, telinga Joko Pangon menangkap suara dari dalam hutan. Ia kemudian memutuskan masuk ke hutan untuk memastikan asal suara. Di tengah hutan, Joko Pangon melihat seorang lelaki tua. Lalu dirinya disambut baik bahkan diajarkan beberapa ilmu kanuragan dan peternakan.

 

Tapi beberapa hari kemudian, Joko Pangon yang ingin bertemu dengan gurunya hanya menjumpai sebongkah batu besar. Karena itulah untuk mengenang gurunya, di hutan itu Joko Pangon mendirikan sebuah candi. Selanjutnya hutan itu pun dibabat oleh Joko Pangon dan menjadi sebuah pemukiman.

 

"Kenapa desa ini dinamakan Gedog, karena di sekitar candi itulah dulu didirikan gedokan atau kandang kuda dan kerbau. Juragannya itu Lurah Bendogerit bernama Swansang. Mbah Joko Pangon itu jadi pangon (perawat kuda dan kerbau)," cerita Karyati, salah satu sesepuh Desa Gedog.

Baca Juga : Pesona Pantai Pangasan: Keindahan Tersembunyi di Pacitan dan Tips Berkunjung
Bagikan :