Paus Fransiskus dikenal karena sikapnya yang terbuka terhadap keberagaman. Salah satu momen bersejarah adalah saat beliau mengunjungi Masjid Istiqlal di Jakarta pada 5 September 2024, menegaskan komitmennya terhadap dialog antaragama.
Pemimpin gereja yang merangkul dunia itu juga pernah menyatakan tegas bahwa,
“Keliru jika menyamakan Islam dengan kekerasan.” Ungkapan ini menjadi simbol upaya perdamaian yang ia bangun selama menjabat.
Dunia kehilangan seorang pemimpin spiritual yang bersahaja namun berdampak besar. Paus Fransiskus bukan hanya milik umat Katolik, tetapi juga milik dunia karena kasih, keberanian, dan ketulusannya menyatukan hati banyak umat manusia dari berbagai keyakinan. (Ivan)