Debut filmnya berjudul “Dimadu” (1974), dengan skenario yang ditulisnya sendiri. Sukses besar. Setelah itu, Abnar dikenal sebagai sutradara spesialis film kolosal dan drama laga. Beberapa film terkenalnya antara lain:
- Misteri Gunung Merapi
- Legenda Mahkota Majapahit
- Mayat Hidup
- Pancasona
- Prahara Prabu Siliwangi
Karya-karya itu tak hanya digemari penonton, tapi juga menjadi ruang ekspresi budaya dan sejarah dalam bentuk visual.
M. Abnar Romli adalah cermin keberanian kaum santri yang melawan lewat pena dan kamera. Ia tak menentang dengan senjata, tapi dengan cerita. Karyanya sempat dibungkam, tapi suaranya tak pernah padam. Dari pesantren, Lesbumi, hingga layar bioskop, Abnar Romli adalah bukti bahwa ekspresi tak bisa dibunuh. (Ivan)