Tokoh

Abnar Romli

Santri Tebuireng, Sastrawan Lesbumi, Novelis yang Dicekal Orba

Santri Tebuireng, Sastrawan Lesbumi, Novelis yang Dicekal Orba
M. Abnar Romli, santri jebolan Tebuireng. (dok mubi.com)

SURABAYA, PustakaJC.co - Namanya tak sepopuler Pramoedya, tapi perjuangannya tak kalah tajam. M. Abnar Romli, santri jebolan Tebuireng, adalah sastrawan Lesbumi yang karyanya dicekal rezim Orde Baru. Dari pesantren ke dunia film, Abnar menulis sejarah dengan caranya sendiri.

 

Muhammad Abu Nawar Romli atau M. Abnar Romli lahir di Pakembaran, Slawi, Tegal, 13 Maret 1943. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan dongeng dan cerita rakyat yang diceritakan sang ibu. Cita-citanya saat itu sederhana namun besar: ingin menjadi penulis dan sutradara film. Dilansir dari nu.or.id Kamis, (17/4/2025).

 

Namun sang ayah, seorang penghulu agama, menginginkan putranya menjadi kiai. Maka pada 1960, setelah sempat sekolah di PGA Slawi, Abnar dikirim ke Pesantren Tebuireng, lalu melanjutkan ke Pesantren Seblak, Jombang, di bawah asuhan Kiai Bisri Syansuri. Di sela-sela waktu ngaji dan mondok, ia terus menulis. Dunia tulis-menulis tak pernah lepas dari hidupnya.

Baca Juga : Dua Sosok Pendiri dan Pemilik MR DIY
Bagikan :