Tokoh

Haji Masagung

Pendiri Toko Buku Gunung Agung, Putuskan Jadi Mualaf

Pendiri Toko Buku Gunung Agung, Putuskan Jadi Mualaf
Dok validnews

 

Sebagaimana dikisahkan Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang Budaya (2009), dengan kondisi demikian, Masagung sebetulnya sangat tidak nyaman. Dia takut kejayaan dan kekayaan yang diperoleh malah menjadi senjata makan tuan bagi dirinya.

 

Intinya dia tak mau semua itu membuatnya terjerumus ke dunia maksiat. Beruntung, di tengah kegelisahan itu dia tanpa sengaja bertemu Ibu Tien Fuad Muntaco. Denys Lombard menyebut Tien Fuad Muntaco sebagai pakar hipnotisme dan telepati. Dia semacam 'orang pintar' karena mengklaim mampu melihat Sunan Kalijaga di usia 19 tahun.

 

"Usai pertemuan itu, dia jatuh di bawah pengaruh spiritual Ibu Tien dan memutuskan untuk memeluk agama Islam (Sebelumnya dia memeluk agama Hindu)," tulis Denys.

 

Pengaruh kuat dari Tien Fuad Muntaco itu rupanya mampu membuat kehidupan Masagung berubah drastis. Leo Suryadinata dalam Southeast Asian Personalities of Chinese Descent (2012) menyebut dia jadi lebih Islami dan menjadi tokoh penyebaran ajaran ke-Islaman.

Baca Juga : Terapi Kesehatan Mental Berbasis Budaya, Kolaborasi Ilmu Psikologi dan Antropologi
Bagikan :