Kemudian, setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasarnya di HIS, Djoeanda melanjutkan pendidikan ke Europesche Lagere School (ELS) dan Hoogere Burgerschool te Bandoeng (HBS). Setelah menyelesaikan pendidikannya tersebut, ia melanjutkan pendidikan tingginya di ITB dan lulus pada 1933.
Dilansir dari sumber yang sama, Djoeanda Kartawidjaja pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia selama dua periode, yaitu pada 2 Oktober 1946-4 Agustus 1949 dan 6 September 1950-30 Juli 1953.
Tak berhenti di situ saja, ia kemudian terpilih menjadi Perdana Menteri Indonesia ke-10 menggantikan Ali Sastroamidjojo pada 9 April 1957. Ia menjabat sebagai perdana menteri selama kurang lebih dua tahun.