Delapan nasehat tersebut patut menjadi renungan, bahkan panduan bagi semua orangtua, sehingga dapat mengantarkan anak-anaknya menjadi sholeh dan sholehah. Untuk menyempurnakan nasehat tersebut, maka dapat disempurnakan dengan nasehat Luqman lainnya kepada anaknya, yaitu “Wahai anakku, tuntutlah rezeki yang halal agar kamu tidak menjadi fakir. Sesungguhnya tidak ada satu pun orang fakir itu kecuali mereka mengalami tiga perkara, yaitu tipis keimanan terhadap agamanya, lemah akalnya (mudah tertipu), dan hilang kepribadiannya.
Demikianlah beberapa point penting nasehat Luqman Al Hakim bagi anak-anaknya. Yang kita yakini bisa memjadi pelajaran berharga bagi setiap orangtua yang merindukan suatu bangunan keluarga sakinah mawaddah warahmah wamaslahah. Walaupun kita menghadapi era Desrupsi dan Pandemi Covid-19, Nasehat Luqman Al Hakim tetap masih relevan. Tinggal bagaimana kita menkontekstualisasikan dengan situasi dan kondisi yang ada. (int)