Ketujuh, Sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian. Nasehat ini juga ditekankan oleh Luqman yang disebutkan dalam QS Luqman:17, yang artinya “… bersabarlah terhadap apa yang menimpamu.., Sabar mengendalikan diri dan menahan hawa nafsu adalah sesuatu yang bisa menenangkan diri dan menyelamatkan diri dari berbagai mushibah. Bagaimana anjuran Allah swt untuk sabar dalam mushibah juga dimuat dalam QS Al Baqarah: 155:
?? ????????????????? ???????? ????? ????????? ?? ????????? ?? ?????? ????? ???????????? ?? ??????????? ?? ??????????? ? ?? ??????? ?????????????
Artinya:
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar…”
Kedelapan, Janganlah menyombongkan diri. Nasehat Luqman penting terakhir kepada anaknya yang diabadikan dalam QS Luqman : 18-19 yang artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.” Setinggi apapun status sosial dan ekonomi kita, tidak boleh merasa tinggi, merasa hebat dan bertindak takabbur. Apalagi mengabaikan dan melupakan sang Pencipta. Sebaliknya kita harus rendah hati atau tawadlu’.