Tokoh

Rofiqoh Dharto Wahab

Penyanyi Kasidah Generasi Pertama yang Dijuluki Ummi Kultsumnya Indonesia

Penyanyi Kasidah Generasi Pertama yang Dijuluki Ummi Kultsumnya Indonesia
Dok th

SURABAYA, PustakaJC.co - Nama Rofiqoh tidak bisa dipisahkan dari salah satu perjalanan dunia musik modern di Indonesia. Rofiqoh merupakan perempuan pertama yang dianggap mewarnai generasi awal grup kasidah sehingga berhasil masuk dapur rekaman. Perempuan asal Pekalongan, Jawa Tengah inilah yang pertama menembus Istana Negara dengan lagu qasidah, lalu mempopulerkan. Uniknya, dia memulai semua itu saat kondisi politik negara sedang mencekam.

 

 

Pada tahun 1960-an, saat organisasi Islam ditekan oleh pemerintahan Orde Baru, Rofiqoh memperkenalkan genre musik gambus atau kasidah berbahasa Arab kepada masyarakat. Liriknya berisi pujian-pujian kepada Tuhan yang diiringi oleh alat musik.

 

Tampilannya menggunakan kebaya, kerudung, dan batik ciri khas perempuan Jawa pada masanya. Ia muncul pertama kali di depan publik pada tahun 1964 dan pergi ke Jakarta pada tahun 1965. Pada tahun yang sama ia menikah dengan Dharto Wahab seorang wartawan yang beralih profesi menjadi pengacara.

 

Ia pernah tampil di Istana Negara membawakan kasidah 'Habibi Ya Rasulullah' dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, sebelum meletusnya pergerakan G30S/PKI. Suatu ketika Rofiqoh dikejutkan oleh suara sirine panjang di Istana Negara menjelang pecahnya Gestapu atau G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). Saat itu dia baru selesai melantunkan ayat-ayat suci Alquran.

Baca Juga : Cicit Pendiri NU Nahkodai PWNU Jatim Periode 2024-2029
Bagikan :