"Lha ini agar kita tahu ujian ini untuk semuanya, masing-masing. Tujuannya agar tidak menuruti nafsu," jelas pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, Jawa Timur ini.
Bila Allah swt memang berkehendak untuk menjadikan semua manusia saleh, tentu sangat bisa dengan memberikan hidayah-Nya. Tapi kembali lagi bahwa hakikat dunia adalah tempat ujian. Sehingga siapa saja yang bisa melewati ujian ini dengan kesabaran, Allah swt menjanjikan keberuntungan dan kebahagiaan di akhirat sebagai balasannya.
"Allah membuat dan menginginkan dua jalan. Jalan surga dan jalan neraka. Mana yang Anda pilih. Maka kebaikan dan kejelekan semua adalah ujian. Agar kita memilih, agar kita tahu apa yang mengena kita, lalu kita sabar, pahalanya surga. Tapi kalau tidak sabar, ya tahu sendiri. Tujuannya apa? Biar kita tidak menuruti syahwat nafsu," ungkapnya.