Menurut Dewan Pengasuh Pesantren Al-Hamdaniyah Siwalan Panji, KH Hasyim Fahrurozi, saat menjadi santri di pesantrennya itu, KH Hasyim Asy’ari termasuk santri yang tekun belajar, tawadhu, hormat kepada guru, dan istiqomah, terutama dalam hal ibadah.
Cerita itu, lanjut dia, disampaikan langsung oleh buyutnya yaitu KH Ya’kub dan KH Abdurrohim (cicit pendiri pesantren), yang diceritakan melalui kedua orang tuanya.
Ia menambahkan, KH Hasyim’ Asy’ari belajar di pondok pesantren Siwalan Panji sekitar tahun 1890. Beliau datang ke pesantren tersebut setelah menimba ilmu di Tanah Suci, Makkah.