Tokoh

Julie Sulianti Saroso

Diabadikan Sebagai Google Doodle di Ulang Tahun Ke-106

Diabadikan Sebagai Google Doodle di Ulang Tahun Ke-106
Dok wkkipedia

 

Pada tahun 1979 ia ditunjuk sebagai anggota Board of Trustess of the International Center of Diarrhea Disease Research Bangladesh dan menjabat Chairman of the Board selama setahun dari 1979 sampai 1980. Pada tahun 1981 menjadi penasehat Proyek Perintis Bina Keluarga dan Balita di bawah Menteri Muda Urusan Peranan Wanita. Pada tahun 1982 diangkat menjadi Dosen pada Lembaga Kedokteran Gigi Dinas Kesehatan Angkatan Laut.

 

Julie juga pernah menjabat Ketua Gugus Tugas Penyusunan Rencana Lima tahun PELITA II sektor Kesehatan, pernah mewakili Pemerintah RI dalam sidang-sidang Internasional di Bidang Kesehatan, menjadi anggota WHO Expert Committee of Maternity and Child Health, anggota Komisi PBB Community Development di Negara-negara Afrika, anggota Honorary Society on Public Health Delta Omega, anggota WHO Expert Committee of Internasional Surveilance of Communicable Diseases, anggota Komisi Nasional Kedudukan Wanita Indonesia, President of the World Health Assembly dan anggota Badan Eksekutif WHO.

 

Selama masa perjuangan kemerdekaan (1946-1949), Julie bekerja mengusahakan obat-obatan dan makanan di kantong-kantong gerilya daerah Tambun Gresik, Demak dan Yogyakarta, sehingga sempat ditawan tentara Belanda selama dua bulan di IVG Yogyakarta. Dr. Julie Sulianti Saroso juga aktif di Organisasi Pemuda putri Indonesia (PPI). Ia juga anggota Dewan Pimpinan KOWANI dan badan Kongres Pemuda Republik Indonesia. Kemudian bersama teman-temannya, ia juga membentuk Laskar Wanita yang diberi nama WAPP (Wanita Pembantu Perjuangan). Pada tahun 1947 mewakili Indonesia di Kongres Wanita di India.

Baca Juga : Menteri Perempuan Pertama di Indonesia dan Kaitannya dengan Hari Ibu Nasional
Bagikan :