Tokoh

Gus Baha

Sebaik-Baiknya Ibadah adalah Bekerja

Sebaik-Baiknya Ibadah adalah Bekerja
Dok nu

 

"Pecel yang dijual pada santri-santrinya itu," ucapnya.

 

Pengalaman ini juga ia teladani dari sang Ayah yakni KH Nursalim. Meskipun begitu besarnya ketokohan Kiai Nursalim, ketika di rumah makan sebagaimana orang biasa.

 

"Bapak saya juga begitu. Betapa besarnya bapak, sekalinya di rumah biasa," tutupnya.

Baca Juga : Petani Indonesia Sukses di Jepang, Dari 0,5 Hektar Menjadi 35 Hektar Berkat Teknologi Modern
Bagikan :