Tokoh

Roehana Koeddoes

Wartawati Pertama RI

Wartawati Pertama RI
Dok wikipedia

 

Karir wartawatinya bermula saat ia mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia yang mengajarkan perempuan beragam keterampilan dari mengelola keuangan, tulis-baca, budi pekerti, pendidikan agama, dan Bahasa Belanda. 

 

Ruhana berniat untuk memperluas perjuangannya membantu sesama perempuan bahkan hingga ke daerah lain. Suami Roehana Koeddoes setuju dengan niat mulia tersebut. Usai berdiskusi dan mendapatkan persetujuan suami, Roehana Koeddoes kemudian mengirim surat kepada Datuk Sutan Maharadja yang merupakan pemimpin redaksi Oetoesan Melajoe di Padang, Sumatera Barat dan meminta perempuan diberikan ruang untuk menulis di surat kabar. 

 

Maharadja yang telah mendengar kiprah Ruhana di kegiatan pendidikan kemudian memperbolehkan Ruhana mendirikan surat kabar Soenting Melajoe yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pendidikan perempuan Indonesia pada 10 Juli 1912. Ruhana menjadi pemimpin redaksi, dibantu oleh putri Soetan Maharadja, Zoebaidah Ratna Djoewita.

Baca Juga : The Grand Old Man
Bagikan :