Tokoh

Idjon Djanbi

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus

Bule Mualaf Asal Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus
Dok tapakuan net

 

Setelah melewati latihan dasar komando dengan peralatan sederhana, beberapa bulan kemudian terbentuk satu kompi pasukan Komando Teritorium (Koter) III dengan komandan Kapten Soepomo.

 

Sebagai pasukan komando, dalam tiap operasi tempur, jumlah personil yang diterjunkan relatif sedikit, tanpa menggunakan ukuran konvensional seperti peleton atau batalyon. Mereka hanya menggunakan istilah unit dan tim.

 

Dengan makin matangnya pasukan elite ini, pemberontakan DI/TII dan PRRI/Permesta berhasil diatasi. Markas Besar Angkatan Darat di Jakarta mengamati pengalaman Koter III selama operasi itu dan tertarik membentuk pasukan komando.

 

Niat membentuk pasukan khusus di tubuh Angkatan Darat pun semakin besar. Atas keputusan Menteri Pertahanan saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1 April 1952, Idjon diangkat menjadi Mayor Infanteri TNI dengan NRP 17665.

 

Idjon kemudian bertugas melatih kader dari para perwira dan bintara untuk membentuk pasukan khusus. Tanggal 16 April 1952, dibentuklah pasukan khusus Kesatuan Komando Teritorium Tentara III/Siliwangi, disingkat Kesko III.

Baca Juga : Cicit Pendiri NU Nahkodai PWNU Jatim Periode 2024-2029
Bagikan :