Selama Kongres Pemuda II berlangsung, pelaksanaannya dijaga ketat oleh Kepolisian Belanda, sehingga Belanda melarang adanya kata “Merdeka”. Hingga pada penutupan Kongres, Soegondo memberi izin kepada W.R. Soepratman untuk memperdengarkan lagu Indonesia Raya lewat lantunan biola, tanpa menggunakan teks.
5. Soenario Sastrowardoyo
Soenario berperan aktif dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, dimana dalam Manifesto 1925, Ia berperan sebagai sekretaris II Perhimpunan Indonesia di Belanda. Pada Kongres Pemuda II, Soenario berperan dalam membantu proses berjalannya Kongres sebagai pembicara dan penasihat yang membela para aktivis kemerdekaan dalam merancang Sumpah Pemuda.