Menurutnya, selain peran penting keluarga, peran lingkungan maupun organisasi kemasyarakatan juga berpengaruh dalam ikut mencegah penyalahgunaan narkoba. Untuk itu, sebagai mitra kerja Pemerintah dan Organisasi/Lembaga Kemasyarakatan, TP PKK Provinsi Jatim juga menjadi mitra Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
Untuk itu, ia menyambut baik diaelenggarakannya Workshop Kader Pemuda Anti Narkoba Jawa Timur yang diikuti oleh pengurus atau yang membidangi Pokja I TP PKK Kab/Kota dan perwakilan pemuda Kab/Kota Se Jatim. Sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Penguatan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika.
“Gerakan PKK pada hakikatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja prespektif. Melalui gerakan PKK ini pula peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan, termasuk ikut melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Lebih lanjut menurutnya, selain keluarga, dasawisma juga bisa ikut berperan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Dasawisma yang merupakan kumpulan 10-20 keluarga begitu strategis dalam upaya preventif mencegah penyalahgunaan narkoba.