Tokoh

Seri Pelukis Indonesia

Basuki Abdullah Sang Arjuna

Basuki Abdullah Sang Arjuna
dok museum indonesia

 

Jika dulu ada yang namanya ‘pejuang cinta’, Basoeki Abdullah mestinya termasuk salah satunya. Jika sudah merasa jatuh cinta pada seorang wanita, biasanya Basoeki pantang mundur. Suatu hari pada 1955, Basoeki berkunjung ke Jepang. Ada satu pekerjaan yang harus dia garap.

 

Di pinggir Kota Tokyo, dia berkenalan dengan seorang gadis Jepang. Namanya Seiseto Arima. Gadis itu mengagumi sketsa-sketsa karya seniman kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu. Kala itu, cucu tokoh pergerakan nasional Dr Wahidin Soedirohoesodo ini sebenarnya bukan lagi pemuda lajang. Bahkan dia sudah dua kali menikah. Keduanya dengan perempuan Belanda. Pernikahan Basuki dengan Josephine kandas setelah mereka punya satu anak, Saraswati.

 

Pernikahan keduanya dengan Maria Michel, meski belum membuahkan anak, sudah bertahan sepuluh tahun. Maya—panggilan Basoeki untuk Maria—curiga, ada apa-apa antara suaminya dan Seiseto. Meski bukan laki-laki yang suka bertingkah kurang ajar, Basoeki memang suka pada perempuan cantik. Hubungan mereka yang memang mulai renggang tak bisa dipertahankan lagi. Maya minta pisah dan pulang kembali ke Belanda.

Baca Juga : Pengukir Sejarah Persebaya yang Tak Pernah Dilupakan
Bagikan :