Tokoh

Siddharta Gautama

Perjalanan Hidup Sang Buddha

Perjalanan Hidup Sang Buddha
dok rumah belajar

 

Selama 6 tahun menjalani tapa menyiksa diri, Gautama belum juga memahami hakikat dan tujuan pertapaan yang dilakukan tersebut. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghentikan tapa dan pergi ke sungai untuk mandi. Badannya yang tinggal tulang hampir tidak sanggup menopang tubuhnya.

 

Badannya yang sudah lemah membuatnya hampir putus asa, terlebih godaan setan Mara yang dahsyat. Tetapi dengan kemauan yang keras, ia melanjutkan pertapaannya. Hal ini terjadi ketika bintang pagi memperlihatkan dirinya di ufuk timur.

 

Pertapa Gautama mencapai Pencerahan Sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha, tepat pada saat bulan Purnama Raya di bulan Waisak ketika ia berusia 35 tahun (menurut versi Buddhisme Mahayana, 531 SM pada hari ke-8 bulan ke-12).

 

Tubuh Sang Siddharta memancar enam sinar Buddha (Buddharasmi) ketika telah mencapai Pencerahan Sempurna. Pertapa Gautama mendapat gelar kesempurnaan yaitu Buddha Gautama, Buddha Shakyamuni, Tathagata, Sugata, Bhagava dan sebagainya.

 

Lima pertapa yang mendampingi Gautama di hutan Uruwela merupakan murid pertama Sang Buddha yang mendengarkan khotbah pertama Dhammacakka Pavattana. Khotbah tersebut menjelaskan tentang Jalan Tengah yang ditemukannya, yaitu Delapan Ruas Jalan Kemuliaan termasuk awal khotbahnya yang menjelaskan “Empat Kebenaran Mulia”.

Baca Juga : Kenangan Momen Berat saat Perankan Sosok BJ Habibie
Bagikan :