Tokoh

Sunan Ngudung

Ulama Palestina yang Jadi Pelatih Tentara Majapahit

Ulama Palestina yang Jadi Pelatih Tentara Majapahit
Dok mojokertokab

 

Ketika sampai di Demak, dirinya diangkat menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Sunan Ngudung juga diangkat menjadi pelatih tentara Majapahit karena kemampuan militer yang dimiliki.

 

“Dikarenakan Maulana Utsman Haji ini adalah seorang yang pandai berperang, oleh Maulana Rahmat Ali Rahmatullah (Sunan Ampel) direkomendasikan kepada raja Majapahit untuk menjadi pelatih tentara Majapahit,” jelas Tatang Hidayat dalam Hutang Sejarah dan Hutang Budi Indonesia kepada Palestina.

 

Maulana Utsman Haji kemudian berangkat ke Majapahit untuk menemui raja. Dirinya lantas diangkat menjadi pelatih militer untuk tentara Kerajaan Majapahit. Hasil didikannya, jelas Tatang, sangat luar biasa karena menjadi tentara yang hebat semua.

 

Diriwayatkan ada seorang raja bawahan Majapahit bernama Raja Kresna Kapakistan dari Kerajaan Gelgel, yang sekarang di Kabupaten Karang Asem. Dirinya datang untuk melakukan kunjungan untuk menghadap Majapahit.

 

Ketika dirinya ingin pulang, Raja Majapahit kemudian memberikan hadiah berupa 60 prajurit terbaik untuk mengawalnya ke Bali. Dari 60 prajurit terbaik ini dalam sejarah Dalem Waturenggong di Bali disebut Nyama Selam. Nyama artinya saudara, selam artinya Islam.

Baca Juga : Menteri Agama di Kabinet Prabowo-Gibran
Bagikan :