Untuk kali pertama dalam sejarah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) dijabat pejabat berlatar belakang pendidikan. Banyak kalangan yang meragukan kinerja sang Sekdaprov, namun, Rasiyo, mampu membuktikan bahwa seorang pendidik mampu menjadi birokrat dan menjalankan amanah menjadi Sekdaprov dengan baik. Bagaimana kinerja Rasiyo selama menjadi SekdaProv Jatim dan apa saja legasi Rasiyo untuk Jatim? Berikut wawancara PustakaJC.co.
Oleh: Permata Ayu
Kala menjadi Sekdaprov Jatim saat itu, Bapak juga sempat merangkap sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, nah,bagaimana Bapak menjalaninya?
Posisi Sekretaris Derah Provinsi tidak harus menguasai teknis pekerjaan yang ditangani, contoh seperti menjadi Kadiknas Jatim. Tetapi, Sekdaprov cukup hanya berperan dan bertindak sebagai manajer handal dengan membawahi beberapa lembaga pendukung di Pemprov Jatim. Artinya, jika ada kebijakan strategis dari gubernur atau wagub maka instansi terkaitlah yang harus dicermati kinerjanya.
Misalnya, ada kebijakan soal pendidikan, maka kepala dinas pendidikan yang kita penetrasi untuk benar-benar menjalankan kebijakan itu. Atau ada kebijakan soal pelayanan bidang kesehatan, maka dinas kesehatan kita minta dan dorong untuk mewujudkan. Jangan sampai kebijakan mandhek di tangan kepalanya. Begitu juga jika ada kebijakan strategis lainnya.