Pengalaman apa yang Bapak ingat sampai saat ini, di awal menjalankan amanah menjadi Sekda?
Jadi, pada waktu itu, saya diminta Pakde untuk menjelaskan tentang program kerja. Pada waktu itu, Pakde memulai penjelasan dengan hal yang umum saja. Lalu Saya yang menjelaskan detailnya, bahkan sampai anggarannya, ini alokasinya untuk ini, yang ini untuk ini. Dari situlah, banyak yang mulai berpikir, oh, Pak Rasiyo ini ternyata bisa. Setelah itu, semua tugas ya, Alhamdulillah saya bisa menyelesaikannya.

Bapak katakan bahwa, dari situ, banyak yang berpikir bahwa Pak Rasiyo Bisa, jadi awalnya ada yang meragukan kemampuan Bapak?
Ya karena latar belakang saya sebagai pendidik tadi yang memang membuat beberapa orang mempertanyakan kemampuan saya. Bagi saya itu justru merupakan lecutan semangat untuk saya agar terus belajar dan belajar menjadi Sekda, semaksimal yang saya mampu. Karena kalau baik dan terbaik, itukan penilaian orang.