Meski berasal dari daerah, Fajirah tak gentar menghadapi tantangan pendidikan di lingkungan baru.
“Tantangan terbesarnya adalah adaptasi dengan teman-teman dari kota yang sudah lebih berpengalaman secara sosial dan akademik. Tapi saya melihat itu sebagai peluang untuk belajar dan berkembang,” ungkap wanita asal desa Matiti itu
Ia juga menyampaikan bahwa dukungan penuh dari orang tua, guru, serta lingkungan sekolah sangat berperan besar dalam prosesnya meraih prestasi.
Fajirah Hasana menjadi inspirasi nyata bahwa siswa madrasah, khususnya dari daerah, memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional. Dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, tidak ada batas untuk mewujudkan impian. (Ivan)