1. Hindari Ikut-ikutan Teman
Terkadang teman bisa mengajakmu ikut ekskul tertentu atau sekadar ingin berpartisipasi bersama teman. Namun, ini tidak disarankan karena ekskul harus dipilih berdasarkan minat dan kemampuanmu sendiri. Jika hanya ikut karena teman, kemungkinan besar kamu tidak akan bertahan lama. Jika kamu memilih berdasarkan keinginan pribadi, seberat apapun tantangannya, kamu akan lebih berkomitmen dan bertahan.

2. Pastikan Tidak Mengganggu Nilai Akademis
Pilihlah ekskul yang tidak mengganggu nilai akademismu. Terlalu sibuk dengan kegiatan ekskul dapat membuatmu kurang fokus pada pelajaran, mengurangi waktu belajar, dan bahkan mengabaikan tugas-tugas sekolah. Pengelolaan waktu dan menjaga kesehatan sangat penting, karena jika tidak seimbang, hal ini bisa memengaruhi prestasi akademismu.

3. Sesuaikan dengan Jadwal dan Aktivitas Sehari-hari
Penting untuk memilih ekskul yang tidak berbenturan dengan jadwal lain yang sudah ada, misalnya bimbingan belajar. Pilih ekskul yang memungkinkan kamu hadir secara teratur agar bisa mengikuti setiap kegiatan dengan optimal.

4. Perhatikan Kualitas Ekstrakurikuler yang Kamu Pilih
Jangan hanya memilih ekskul berdasarkan namanya saja. Periksa siapa pembimbing dan pelatihnya, siapa saja yang terlibat, dan prestasi yang telah dicapai. Mengikuti ekskul yang tidak dikelola dengan baik atau diikuti oleh orang-orang yang kurang kompeten akan sia-sia. Pastikan ekskul yang kamu pilih memiliki kualitas yang baik agar kamu bisa berkembang di dalamnya. (nov)