"Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk menyatukan pikiran, gerakan, dan barisan bahwa negeri ini butuh pagar kuat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar penuh perdamaian, persatuan, kesatuan dan persaudaraan," kata Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, tugas dari Duta Pancasila ini yakni menjadi bagian pagar sekaligus penguat pondasi untuk menjaga NKRI.
"Suatu saat ada dialog antara Gus Mus dan Gus Dur. Gus Mus dan Gus Dur berdiskusi sederhana terkait terminologi yang sering kita dengar. Kata Gus Dur 'NU iki terus-terusan dadi satpame negoro' (jadi satpamnya negara), dan Gus Mus menjawab 'Kalau jadi satpam negara kurang mulia apa?," cerita Gubernur Khofifah.
Dari cerita tersebut, Gubernur Khofifah mengajak para Duta Pancasila untuk memetik perbincangan tersebut sebagai ajakan untuk membahas arti kemuliaan menjaga NKRI.